Pengertian
Metode Observasi Lingkungan
Warta Madrasah - Sahabat warta madrasah pada kesempatan ini kita akan mengkaji tentang Pengertian Metode Observasi Lingkungan.Observasi
adalah pengamatan yaitu melihat, memperhatikan dan mencatat segala fenomena
yang terjadi yang menjadi obyek pengamatan. Secara umum dapat diartikan sebuah
pengamatan langsung menggunakan alat
indera atau alat bantu untuk penginderaan suatu subjek atau objek.
Observasi juga merupakan basis sains
yang
dilakukan dengan menggunakan
panca indera atau instrumen sebagai alat bantu
penginderaan11.
Istilah
observasi berasal dan bahasa Lati n yang berarti ”melihat” dan “memperhatikan”.
Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat
fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam
fenomena tersebut.
Observasi
menjadi bagian dalam penelitia n berbagai disiplin ilmu, baik ilmu eksakta
maupun ilmu -ilmu sosial, Observasi dapat berlangsung dalam konteks
laboratorium. Observasi yang berarti pengamatan bertujuan untuk mendapatkan
data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat
re-checkingin atau pembuktian terhadap informasi / keterangan yang diperoleh
sebelumnya.Sebagai metode ilmiah observasi biasa diartikan sebagai pengamatan
dan pencatatan fenomena -fenomena
yang diselidiki secara sistematik. Dalam arti yang luas
observ asi sebenarnya tidak hanya terbatas kepada pengamatan yang dilakukan,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pengamatan tidak langsung misalnya melalui questionnaire
dan tes.
b. Observasi
Lingkungan Alam Sekitar
Menurut
Zoer’aini lingkungan ialah s uatu sistem kompleks yang berada di luar individu
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
organisme 12. Selanjutnya
M. Joko Susilo
membagi
lingkungan menjadi
dua dimensi, yaitu lingkungan fisik
dan lingkungan sosial. Lingkungan
fisik lebih cenderung d ikaji dari sisi bangunan atau segala sesuatu yang
berada di sekitar, sedangkan lingkungan sosial dilihat dari kondisi masyarakat
di sekitar 13.
Berdasar
pengertian di atas maka dapat didefinisikan bahwa observasi lingkungan alam
sekitar adalah pengamatan t erhadap
sesuatu yang berada di luar
individu yang berupa
alam atau lingkungan fisik.
Kaitannya dengan pembelajaran biologi maka yang dimaksud metode observasi
lingkungan alam sekitar adalah pembelajaran secara langsung dengan mengkaitkan
fenomena yang terjadi di lingkungan alam dengan materi pembelajaran. Dengan
cara siswa diajak dan mengamati kehidupan
di lingkungan lalu
mencatat dan menganalisisnya. Lingkungan alam sekitar bisa berupa
alam sekitar sekolah,
sekitar rumah, sawah,
hutan yang dapat digunakan
sebagai
sumber belajar yang baik 14.
Metode
observasi ekosistem sangat tergantung terhadap kondisi lingkungan yang
merupakan tempat dimana suatu organisme hidup, dan di dalamnya terjadi
interaksi antar sesama makhluk hidup yang selalu dipengaruhi oleh segal a
sesuatu yang berada di sekitarnya.
c. Landasan Dasar dan Tujuan Pembelajaran Metode Observasi
Lingkungan
1). Landasan Dasar
Sebagai
metode pembelajaran intruksional, metode observasi lingkungan memiliki landasan
dasar mengapa metode ini perlu diterapkan. Adapun landasan dasarnya adalah
sebagai berikut;
a). Al-Qur’an
dalam surah Al Ghosyiyah ayat 17 -20 tentang perhatian terhadap alam15 .
“Maka tidakkah
memerhatikan unta, bagaimana diciptakan (17). Dan
langit, bagaimana ditinggikan (18). Dan gunung-gunung bagaimana
ditegakkan (19). Dan bumi, bagaimana dihamparkan (20)”
b).
Depdikbud tentang tujuan pendidikan biologi (1993:1)
yaitu
agar siswa mampu melaksanakan pengamatan dan diskusi untuk memahami konsep,
mampu melakukan percobaan sederhana untuk memahami konsep dan mengkomunikasikan
hasil percobaan, mampu menginterpretasikan
data ya ng dikumpulkan dan
melaporkannya16.
c). Visi
pendidikan sains-biologi
Visi pendidikan biologi yaitu mempersiapkan siswa yang melek sains dan teknologi, untuk memahami dirinya dan lingkungan sekitarnya, melalui pengembangan keterampilan proses, sikap ilmiah, keterampilan berpikir, penguasaan konsep sains yang esensial dan kegiatan teknologi, dan upaya pengelolaan lingkungan secara bijaksana yang dapat menumbuhkan sikap pengagungan terhadap Tuhan Yang Maha Esa17.
d). Pilar-pilar
pendidikan yang dicetuskan ol eh UNESCO Sedikitnya ada empat pilar pendidikan
yang dicetuskan
oleh UNESCO merupakan
pendekatan yang harus digunakan di
dalam pembelajaran sains di kelas, yaitu :
(1). Learning to know (belajar untuk mengetahui) (2). Learning
to be ( belajar untuk menjadi jati diri).
(3). Learning to do ( belajar untuk mengerjakan sesuatu). (4). Learning
to life together (belajar untuk
bekerja sama) 18.
2).
Tujuan Penerapan Metode Observasi Lingkungan Alam
Metode
observasi lingkungan alam sekitar pada
materi pokok ekosistem
dikembangkan agar proses belajar mengajar menjadi efektif. Strategi ini
dilakukan agar para siswa dapat melakukan pengamatan sendiri, mampu
menganalisis dan mampu memikirkan kejadian-kejadian yang terjadi di lingkungan
alam sekitar. Dalam kegiatan belajar mengajar
tidak hanya mampu menghafalkan buku dan menirukan pendapat guru, tetapi juga
diharapkan untuk merangsang dan membantu agar berani dan mampu menyatakan
pendapatnya secara aktif, bukan
hanya menjadi siswa yang pasif
terhadap materi yang dikat akan oleh seorang pengajar. Dalam hal ini siswa
diberi kesempatan untuk mengamati sendiri tentang ekosistem yang ada di
lapangan secara nyata.
Hasil pengamatan
lingkungan alam sekitar diharapkan dapat membantu siswa dalam menyerap
pengetahuan dan pelajaran yang
diajarkan khususnya yang berkaitan dengan alam sekitar. Dengan
demikian rasa ingin
tahu siswa akan tergugah, kemahirannya dalam
mengamati dan keterampilannya dalam melaksanakan aktivitas sains semakin
berkembang dan dapat memacu motivasi dan kekreatifan
dalam belajar. Di sisi lain juga untuk menanamkan rasa peduli terhadap
lingkungan alam guna melestarikan agar tetap terjaga. Karena selama ini keadaan
lingkungan sudah memperihatinkan dari pencemaran dan kerusakan. Ini merupakan langkah awal untuk
me mbentuk siswa yang peduli terhadap lingkungan.
d. Langkah-langkah
Pelaksanaan Metode Observasi Lingkungan 1).
Tahap persiapan atau perencana
a). Menetapkan tujuan
pembelajaran khusus b). Menetapkan obyek yang akan diobservasi
c). Menentukan
alat/instrumen peroleh data dalam mengadakan observasi
d). Membuat
instrumen untuk mengadakan observasi.
2).
Tahap pelaksanaan
a). Siswa
secara langsung menuju obyek yang diobservasi
b). Siswa mengadakan pengamatan terhadap obyek yang diobservasi
c). Siswa
mengadakan pencatatan terhadap peristiwa, kejadian - kejadian atau
gejala-gejala yang terjadi
d). Mendiskusikan
hasil pengamatan dengan time e). Menyusun laporan sebagai hasil observasi.
e.
Keunggulan dan Keterbatasan Metode Observasi
Penerapan
metode pengamatan lingkungan alam sekitar
sebagai tekhnik pembelajaran mempunyai keunggulan -keunggulan tertentu.
Beberapa keunggulan metode ini antara lain:
1). Melalui
metode observasi lingkungan alam
sekitar kebiasaan siswa untuk
menerapkan pengetahuan, sikap ilmiah k etelitiannya dapat terbina dan terarah.
2). Metode
observasi lingkungan dapat mengubah pola
pikir siswa, dari pola pikir
sempit menjadi lebih luas dan menyeluruh dalam memandang dan cara memecahkan
masalah materi pelajaran
3). Metode
observasi ini dapat me mberikan kebebasan siswa untuk mengembangkan kemampuan
individualnya dan kemampuan kerja sama dalam
kelompok
4). Siswa
dapat mengetahui konsep -konsep yang dipelajari karena siswa mendapatkan
pengalaman langsung dari sumbernya.
5).
Metode observasi tidak membutuhkan alat-alat khusus
6). Metode
observasi tidak banyak memerlukan biaya, karena menggunakan lingkungan alam
sebagai sumber belajar utama di samping buku LKS atau buku pelajaran.
Sebaliknya metode
observasi lingkungan alam sekitar juga memiliki beberapa keterbatasan,
antara lain:
1).
Terpatok oleh suasana dan cuaca alam
2).
Metode observasi ini memerlukan perencanaan yang matang
3). Metode
observasi kadang memerlukan waktu yang lama sehingga kadang menyita waktu mata
pelajaran lain
4). Metode
observasi tidak dapat digunakan pada seluruh pokok bahasan, ini hanya bisa pada
materi yang obyeknya bisa dijangkau oleh panca indra. Selain itu juga hanya
pada sekolah yang masih memiliki lingkungan alam yang alami.
Demikian pembahasan kita tentang Pengertian Metode
Observasi Lingkungan Semoga Bermanfaat
REFERENSI
17Ibid 5
18Lihat Wina
Sanjaya, Pembelajaran dalam
Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,
(Jakarta: Kencana, 2008). hlm. 97 -98. Cet 3
11 Purnomo,.Eksplorasi Biologi.
(Semarang: IKIP PGRI, 2008).hlm 1
12Zoer’aini Djamal Irwan, Prinsip-prinsip Ekologi dan Organisasi Ekosistem, Komunitas dan
Lingkungan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003),hlm. 108
13 M. Joko Susilo,
Kurukulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP),
(Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2007), hlm. 187
14Ahadinniyati dalam Metode Pembelajaran Biologi , http://biologi2004.blog.spot.com/2008/01/ , . hlm.3
15Departemen
Agama RI ” Al Quran dan Terjemahannya” (
Semarang: CV Toha Putra, , 1989)
16Dikutip oleh Rita Murtafiah, ”Meningkatkan Motivasi Belajar,
0 Response to "Pengertian Metode Observasi Lingkungan"
Post a Comment