PENGERTIAN SETS DAN KOLABORASINYA DENGAN MIND MAPPING

PENGERTIAN SETS DAN KOLABORASINYA DENGAN MIND MAPPING
Warta Madrasah – Sahabat warta madrasah pada kesempatan yang lalu kita sudah mengkaji tentang Pengertian Metode Mind Mapping nah pada saat ini kita akan membahas tentang  Pengertian SETS dan Kolaborasinya dengan Mind Mapping. Pembelajaran sains di sekolah sekolah selama ini kebanyakan hanya menekankan pada pembelajaran sainsnya saja tanpa menghubungkan dengan unsur lain seperti teknologi, lingkungan maupun masyarakat yang tergabung dalam SETS. Untuk itulah pembelajaran bervisi SETS memberi  penekanan  penting pada kesalingterkaitan antar elemen-elemen SETS.
SETS kepanjangan dari Science, Environment, Technology and Society, dalam bahasa Indonesia menjadi sains (ilmu pengetahuan), lingkungan, teknologi dan masyarakat. Pada konteks pembelajaran bervisi dan bervisi SETS,  urutan SETS membawa pesan bahwa untuk menggunakan sains (S-pertama) ke bentuk teknologi  (T)  dalam  memenuhi  kebutuhan  Masyarakat  (S-  kedua)  diperlukan pemikiran tentang berbagai implikasinya dalam Lingkungan (E) secara fisik maupun mental. Oleh karena itu unsur sains, lingkungan, teknologi  dan masyarakat saling berkaitan satu sama lain.
Visi SETS merupakan cara pandang ke depan yang membawa ke arah pemahaman bahwa segala sesuatu yang kita hadapi dalam kehidupan ini mengandung aspek sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat sebagai satu kesatuan serta saling mempengaruhi secara timbal balik. Sementara visi SETS merupakan cara pembelajaran dengan cara mengaitkan aspek Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat yang sesuai secara timbal balik sebagai satu bentuk keterkaitan intergratif. Dengan demikian, SETS dapat di anggap sebagai simpul pertemuan (hub) antar berbagai (ilmu) pengetahuan yang telah dan akan diketahui

oleh  manusia.23Keterkaitan  antar  unsure   SETS  dijelaskan  pada  Gambar     2.2 dibawah ini:
a.  Karakteristik Visi SETS
Ada beberapa karakteristik dari visi SETS, antara lain:
1)                Tetap memberi pengajaran sains.
2)                Membawa murid ke situasi untuk memanfaatkan konsep sains ke bentuk teknologi untuk kepentingan masyarakat.
3)                Meminta murid untuk berfikir tentang bagaimana kemungkinan akibat yang terjadi dalam proses pentrasferan sains tersebut ke bentuk teknologi.
4)                Meminta murid untuk menjelaskan keterkaitan antara unsur sains yang dibincangkan dengan unsur lain SETS.
5)                Membawa murid untuk mempertimbangkan manfaat atau kerugian  daripada menggunakan konsep sains tersebut bila diubah dalam bentuk teknologi berkenaan.
6)                Dalam konteks kontruktivisme, murid dapat diajak berbincang tentang SETS dari berbagai macam arah dan dari berbagai macam titik awal bergantung pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa yang bersangkutan.24
b.  Kelebihan Visi SETS
Dianjurkan Visi SETS tersebut adalah karena sejumlah kelebihan berikut:
1)                Visi SETS memberi peluang pada peserta didik untuk memperoleh pengetahuan sekaligus kemampuan berfikir dan bertindak berdasarkan data analisis dan sintesis yang bersifat komprehensif dengan memperhitungkan aspek sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat sebagai satu kesatuan tak terpisah.
2)                Visi SETS memberi wadah secara mencukupi kepada para pendidik dan peserta didik untuk menuangkan kemampuan berkreasi dan berinovasi di bidang minatnya dengan landasan SETS secara kuat.
3)                Visi SETS memberi kesempatan pendidik dan peserta didik untuk mengaktualisasikan diri dengan kelebihan SETS
4)                Visi SETS mengukur keberhasilan penyampaian suatu konsep dalam pembelajaran bervisi SETS dengan adanya suatu evaluasi. Evaluasi bersifat non konvensional yakni yang ditekankan disini bukan hanya konsep   dasar
tetapi  juga   pengembangan aplikasi  konsep  dasar  tersebut dan keterkaitannya dengan unsur-unsur SETS.25
Ciri Pembelajaran bervisi SETS perlu ditampilkan. Yang di maksud di sini, konsep sains yang dipelajari tidak sekedar diperkenalkan sebagai konsep sains murni akan tetapi dikaitkan dengan unsur lain dari SETS. Pembelajaran bervisi SETS dapat bersifat sangat menantang , pengajaran sains bervisi SETS akan sangat membantu perkembangan intelektual, penalaran, ketrampilan, serta inisiatif dan kreatifitas siswa.
Di dalam pengajaran menggunakan visi SETS, Siswa diminta menghubungkaitkan antara unsur SETS. Yang dimaksudkan adalah murid menghubungkaitkan antara konsep sains yang di pelajari dengan benda-benda berkenaan dengan konsep tersebut pada unsur lain dalam SETS, sehingga memungkinkan siswa memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang  keterkaitan
konsep tersebut dengan unsur lingkungan, teknologi, masyarakat, baik dalam bentuk kelebihan ataupun kekurangannya.26
4.      Metode Mind  Mapping bervisi SETS
Metode Mind Mapping merupakan pembelajaran yang membantu siswa untuk belajar lebih cepat, mudah dan efisien melalui pengaitan antara konsep yang telah dimiliki. Pembelajaran itu menjadikan mengingat lebih baik (konsentrasi) karena belajar melihat gambaran secara keseluruhan dengan imajinasi dan asosiasi.
Visi SETS merupakan cara pandang ke depan yang membawa ke arah pemahaman bahwa segala sesuatu yang kita hadapi dalam kehidupan ini mengandung aspek sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat sebagai satu kesatuan  serta  saling  mempengaruhi  secara  timbal  balik.27Secara  keseluruhan,
keempat unsur SETS tersebut akan selalu menyatu tak terpisahkan. Metode Mind Mapping bervisi SETS merupakan suatu metode pembelajaran yang memanfaatkan  imajinasi  dan  asosiasi  dengan  belajar  melihat  gambaran secara keseluruhan yang dikaitkan dengan aspek sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat sebagai satu kesatuan yang saling mempengaruhi secara timbal balik sehingga dapat membantu siswa belajar lebih cepat, mudah dan efisien.
REFERENSI
21Bobi De Poter dan Mike Hernacki, Quantum Theacing Student Success,hlm. 106.
22Bobi De Poter dan Mike Hernacki, Quantum Theacing Student Success, hlm. 172.
23 Binadja Achmad,2005c, Pedoman praktis Pengembangan Rencana Pembelajaran Berdasar Kurikulum 2004 Bervisi dan berpendekatan SETS(Science, Environment, Technology and Society),Semarang Laboratorium SETS UNNES Semarang . Hlm.8
24 Binadja Ahmad, 1999.Pendidikan SETS Penerapannya pada Pada Pengajaran.Makalah disajikan dalam Seminar Lokakarya Pendidikan  SETS, Kerja sama antara SEAMEO RESCAM  dan UNNES, 14-15 Desenber 1999, hlm.6
25 Binadja Achmad,2005c, hlm.10 26  Binadja Ahmad, 1999, hlm.24 27  Binadja Ahmad,1999, hlm.7

0 Response to "PENGERTIAN SETS DAN KOLABORASINYA DENGAN MIND MAPPING"

Post a Comment