Warta Madrasah - Sahabat warta madrasah pada kesempatan ini kita akan mengkaji tentang Pengertian Pendekatan Keterampilan Proses. Dalam kegiatan belajar mengajar
yang berlangsung telah terjadi interaksi yang bertujuan itu disebabkan gurulah
yang memaknainya dengan menciptakan lingkungan yang bernilai edukatif demi
kepentingan anak didik dalam belajar.
Dalam mengajar guru harus
pandai dalam menggunakan pendekatan secara arif dan bijaksana bukan sembarangan
yang bisa merugikan anak didik. Guru
dalam kegiatan belajar mengajar dihadapkan pada peserta didik yang terdiri atas
puluhan peserta didik. Guru juga menghadapi bahan pengetahuan yang berasal dari
buku teks, dari kehidupan, sumber informasi lain, atau keadaan disekitar
sekolah. Pembelajaran juga berarti meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif,
afektif dan keterampilan peserta didik. Kemampuan-kemampuan tersebut
dikembangkan bersama dengan pemerolehan pengalaman belajar sesuatu. Guru
memerlukan pengetahuan tentang pendekatan pembelajaran dalam menghadapi
sejumlah siswa, sebagai pesan yang
terkandung dalam bahan
ajar peningkatan kemampuan
peserta didik dan proses pemerolehan pengalaman. Tinggi rendahnya kadar kegiatan belajar banyak dipengaruhi
oleh pendekatan mengajar yang digunakan.
Suatu prinsip untuk memilih
pendekatan pembelajaran adalah belajar melalui proses mengalami langsung untuk
memperoleh hasil belajar yang bermakna. Proses tersebut dilaksanakan melalui
interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya. Dalam proses ini siswa
termotivasi dan senang melakukan
kegiatan belajar yang
menarik dan bermakna
bagi dirinya. Ini berarti,
peranan pendekatan belajar sangat penting dalam kaitannya dengan keberhasilan
belajar.
Pendekatan Keterampilan Proses
Keterampilan proses merupakan
keterampilan yang diperoleh dari latihan kemampuan-kemampuan mental, fisik dan
sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan-kemampuan yang lebih tinggi,
yang setelah dikembangkan lama-kelamaan akan menjadi suatu keterampilan. Pendekatan keterampilan proses dapat
diartikan sebagai wawasan atau anutan pengembangan keterampilan-keterampilan
intelektual, sosial, dan fisik yang bersumber dari kemampuan-kemampuan mendasar
yang pada prinsipnya telah ada dalam diri peserta didik.18
Proses pembelajaran dengan
pendekatan ini dimulai dari obyek nyata atau obyek yang sebenarnya dengan
menggunakan pengalaman langsung, sehingga peserta didik diharapkan terjun dalam
kegiatan belajar mengajar yang lebih realistis, dan anak juga diajak, dilatih,
dan dibiasakan melakukan observasi langsung dan membuat kesimpulan sendiri.
Dalam Dimyati dan Mujiono
dikemukakan bahwa pendekatan keterampilan proses bukanlah tindakan
instruksional yang berada diluar kemampuan peserta didik, justru pendekatan
keterampilan proses dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan yang
dimiliki oleh peserta didik yaitu sebagai berikut:19
1) Pendekatan
keterampilan proses memberikan kepada peserta didik pengertian yang tepat
tentang hakikat ilmu pengetahuan. Peserta dapat mengalami rangsangan ilmu
pengetahuan dan dapat lebih baik mengerti fakta dan konsep ilmu pengetahuan.
2) Mengajar
dengan keterampilan proses berarti memberi kesempatan kepada peserta didik
bekerja dengan ilmu pengetahuan, tidak sekedar menceritakan atau mendengarkan
cerita tentang ilmu pengetahuan. Disisi lain, peserta didik merasa senang
karena mereka aktif dan tidak menjadi pembelajar yang pasif.
3) Menggunakan
keterampilan proses untuk mengajar ilmu pengetahuan, membuat peserta didik
belajar proses dan produk ilmu pengetahuan sekaligus.
Dari pembahasan tentang
pengertian pendekatan keterampilan proses, konsekuensi logis yang harus
diterima dengan penerapan pendekatan keterampilan proses yaitu guru tidak saja
dituntut untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan memproses dan memperoleh
ilmu pengetahuan, tetapi guru hendaknya juga menanamkan sikap dan nilai sebagai
ilmuwan kepada para peserta didiknya. Dengan diberikannya kesempatan kepada
peserta didik untuk berpikir dengan bebas sesuai dengan minat dan kemampuannya,
aktivitas kelas penuh dengan ide-ide matematika yang akan memacu kemampuan
tingkat berpikir pemecahan masalah peserta didik. Hal ini mempunyai peranan
penting dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Sebagaimana sabda Rosulullah
SAW.:
“Dari Abi Hurairah ra,
Sesungguhnya rasulullah SAW. bersabda: Barang siapa menempuh jalan untuk
mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya menuju surga”. (HR. Muslim)
Demikian pembahasan kita tentang Pengertian Pendekatan Keterampilan Proses Semoga Bermanfaat
REFERENSI
Saminanto, Ayo Praktek PTK
(Penelitian Tindakan Kelas), (Semarang: Rasail Media Group, 2010), Cet. ke 1,
hlm. 15.
Syaiful Bahri Djamarah &
Aswan Zairi, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rieneka Cipta, 2002), cet. ke
2, hlm. 61.
Dimyati & Mujiono, Belajar
dan Pembelajaran , (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm.. 159.
Nana Sudjana, Dasar-dasar
Proses Belajar Mengajar, (bandung:
Sinar Baru Algesindo, 1995), cet.
Ke 3, hlm. 152.
Oemar Hamalik, Proses Belajar
Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), cet. Ke 8, hlm. 149.
Anwar Holil, “Keterampilan
proses”, dalam http://www.anwarholil.blogspot.com/2008/
04/keterampilan-proses.html, diakses pada 16 November 2010.
Dimyati & Mujiono, Belajar
dan Pembelajaran, hlm. 138.
Dimyati & Mujiono, Belajar
dan Pembelajaran, hlm. 138-139.
0 Response to "Pengertian Pendekatan Keterampilan Proses"
Post a Comment