"DENGAN MENGINGAT ALLAH, HATI MENJADI
TENANG"
Kejujuran itu kekasih Allah. Keterusterangan
merupakan sabun pencuci hati. Pengalaman itu bukti. Dan seorang pemandu jalan
tak akan membohongi rombongannya. Tidak ada satu pekerjaan yang lebih melegakan
hati dan lebih agung pahalanya, selain berdzikir kepada Allah.
{Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya
Aku ingat (pula) kepadamu.} (QS. Al-Baqarah: 152)
Berdzikir kepada Allah adalah surga Allah di
bumi-Nya. Maka, siapa yang tak pernah memasukinya, ia tidak akan dapat memasuki
surga-Nya di akhirat kelak. Berdzikir kepada Allah merupakan penyelamat jiwa
dari pelbagai kerisauan, kegundahan, kekesalan dan goncangan. Dan dzikir
merupakan jalan pintas paling mudah untuk meraih kernenangan dan kebahagian
hakiki. Untuk melihat faedah dan manfaat dzikir, coba perhatikan kembali
beberapa pesan wahyu Ilahi. Dan cobalah mengamalkannya pada hari-hari Anda,
niscaya Anda akan mendapatkan kesembuhan.
Dengan berdzikir kepada Allah, awan
ketakutan, kegalauan, kecemasan dan kesedihan akan sirna. Bahkan, dengan
berdzikir kepada- Nya segunung tumpukan beban kehidupan dan permasalahan hidup
akan runtuh dengan sendirinya.
Tidak mengherankan bila orang-orang yang
selalu mengingat Allah senantiasa bahagia dan tenteram hidupnya. Itulah yang
memang seharusnya terjadi. Adapun yang sangat mengherankan adalah bagaimana
orang-or- ang yang lalai dari berdzikir kepada Allah itu justru menyembah
berhala- berhala dunia. Padahal,
[(Berhala-berhala) itu mati tidak hidup dan
berhala-berhala itu tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan
dibangkitkan.] (QS. An-Nahl: 21)
Wahai orang yang mengeluh karena sulit tidur,
yang menangis karena sakit, yang bersedih karena sebuah tragedi, dan yang
berduka karena suatu musibah, sebutlah nama-Nya yang kudus! Betapapun,
{Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama
dengan Dia (yang patut disembah)?} (QS. Maryam: 65)
Semakin banyak Anda mengingat Allah, pikiran
Anda akan semakin terbuka, hati Anda semakin tenteram, jiwa Anda semakin
bahagia, dan
nurani Anda semakin damai sentausa. Itu,
karena dalam mengingat Allah terkandung nilai-nilai ketawakalan kepada-Nya,
keyakinan penuh kepada- Nya, ketergantungan diri hanya kepada-Nya, kepasrahan
kepada-Nya, berbaik sangka kepada-Nya, dan pengharapan kebahagiaan dari-Nya.
Dia senantiasa dekat ketika si hamba berdoa kepada-Nya, senantiasa mendengar
ketika diminta, dan senantiasa mengabulkan jika dimohon. Rendahkan dan
tundukkan diri Anda ke hadapan-Nya, lalu sebutlah secara berulang'-ulang
nama-Nya yang indah dan penuh berkah itu dengan lidah Anda sebagai
pengejawantahan dari ketauhidan, pujian, doa, permohonan dan permintaan ampunan
Anda kepada-Nya.
Dengan begitu, niscaya Anda — berkat kekuatan
dan pertolongan dari-Nya — akan mendapatkan kebahagiaan, ketenteraman,
ketenangan, cahaya penerang dan kegembiraan. Dan,
{Karena itu Allah memberikan kepada mereka
pahala di dunia, dan pahala yang baik di akhirat.} (OS. Ali 'Imran: 148)
Dikutip dari : Buku LA TAHZAN KARYA
DR. ‘AIDH AL-QARNI
0 Response to ""DENGAN MENGINGAT ALLAH, HATI MENJADI TENANG""
Post a Comment