Warta Madrasah - Sahabat warta madrasah pada kesempatan ini kita akan mengkaji tentang Pengertian Obligasi. Obligasi termasuk salah satu jenis efek pendapatan tetap
(Fixed Income Securities). Fixed Income Securities (FIS) adalah semua jenis
sekuritas/efek atau surat berharga yang dapat memberikan pendapatan tetap/pasti
kepada pemegangnya. (Robert Ang, 1995)
Obligasi merupakan kontrak antara pemberi pinjaman dengan
yang diberi pinjaman. Jadi surat obligasi adalah selembar kertas yang
menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut memberikan pinjaman kepada yang diberi
pinjaman melalui sebuah kontrak dan akibat adanya kontrak tersebut pemberi
pinjaman memiliki hak untuk dibayar kembali pada waktu dan dengan jumlah
tertentu (Widoatmodjo, Sawiji, 2005).
Sebagai bentuk efek yang berpendapatan tetap, obligasi
memiliki ciri-ciri umum, antara lain :
1. Merupakan surat berharga yang mempunyai kekuatan hukum
2. Memiliki batas periode waktu atau jangka waktu tertentu
3. Adanya pendapatan tetap
4. Memiliki nilai nominal[1]
b. Jenis-Jenis
Obligasi
Perkembangan
pasar modal memberikan ruang dan peluang para emiten untuk melakukan
diversifikasi instrumen keuangan. Hal ini, memperoleh apresiasi Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) sebagai pihak independen yang memiliki tugas dalam pengawasan
dan perkembangan pasar modal di Indonesia. Adapun jenis obligasi yang berlaku
selama ini dikelompokkan sebagaimana dalam sub bab berikut ini:
1. Dilihat dari
Penerbitnya (Issuer)
a. Obligasi
Pemerintah
Obligasi
Pemerintah merupakan obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Disini,
merupakan upaya pemerintah untuk mencari sumber dana dalam memenuhi kebutuhan
pembiayaan pemerintah (negara).
b. Obligasi
Perusahaan Milik Negara (state owned company)
Merupakan
obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan milik pemerintah atau perusahaan BUMN
c. Obligasi
Perusahaan Swasta
Merupakan
obligasi yang diterbitkan perusahaan swasta murni. Sebagian besar obligasi yang
diperdagangkan di Bursa Efek ada tipe jenis ini.
2. Dilihat dari
Pendapatan yang di berikan
a. Coupon Bond
Merupakan
obligasi yang pendapatan tetap berupa tingkat bunga tertentu yang dibayarkan
pada periode tertentu. Obligasi jenis ini, membayar bungan secara periodik,
misalnya setiap triwulan, semesteran atau tahunan.
b. Zero Coupond Bond
Merupakan
obligasi yang tidak mempunyai kupon, sehingga investor tidak akan menerima
bunga secara periodik.
3. Dilihat dari
Bentuk Pendapatan Bunga yang Diberikan
a. Obligasi dengan
bunga tetap (fixed rate bond)
Obligasi jenis
ini, bunga pada obligasi ditetapkan pada awal penjualan obligasi dan tidak
berubah saat jatuh tempo.
b. Obligasi dengan
bunga mengambang (floating rate bond)
Bunga pada
obligasi ini ditetapkan pada waktu pertama kali kupon pertama sedangkan pada
waktu jatah tempo kupon pertama maka ditentukan tingkat bunga untuk kupon berikutnya.
c.
Obligasi dengan bunga campuran
Obligasi jenis ini merupakan obligasi yang memberikan bunga tipe gabungan
antara bunga tetap dan bunga mengambang.
4. Dilihat dari
Jaminan yang Menyertai
a. Secured bond
(obligasi dengan jaminan)
Merupakan obligasi yang ada jaminannya, yang
mana jaminannya berupa hadirnya guarantor atau jaminan berupa aktiva tetap.
b. Unsecured bond
(obligasi tanpa jaminan)
Merupakan
obligasi yang tidak ada guarantornya serta tidak ada jaminan aset lainnya.
5.
Dilihat dari Tempat Penerbitannya
a. Domestic Bond
(obligasi domestik)
Merupakan
obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan atau lembaga dalam negeri dan
dipasarkan di Pasar Modal dimana obligasi tersebut diterbitkan.
b. Foreign Bond
(obligasi asing)
Merupakan
obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan atau lembaga asing dan dopasarkan
dimana obligasi tersebut di terbitkan.
c. Global Bond
Obligasi yang
diterbitkan untuk dapat diperdagangkan dimanapun tanpa adanya keterbatasan
tempat penerbitan atau tempat perdagangan tertentu.
6.
Dilihat dari
Rating Obligasi
a. Invesment grade
bond
Merupakan
obligasi yang telah diperingkan dan termasuk dalam peringkat yang layak untuk
investasi.
b. Non-invesment
grade bond
Merupakan
obligasi yang telah diperingkat, tetapi tidak termasuk peringkat yang layak
untuk investasi.
7.
Dilihat dari Call Feature
a. Freedy Callable
Bond
Merupakan
obligasi yang dapat dibeli kembali oleh penerbitnya sebelum obligasi tersebut
jatuh tempo.
b. Non Callable Bond
Merupakan
obligasi yang mana penerbitnya tidak dapat membeli kembali dari pemegangnya
sebelum obligasi tersebut jatuh tempo, kecuali penerbitnya membelinya melalui
mekanisme pasar.
c. Deferred Callable
Bond
Merupakan
obligasi kombinasi antara freedy Callable bond dengan non callable bond.
c. Keuntungan
Obligasi dan Tingkat Pengembaliannya
Ø Keuntungan
Obligasi
Obligasi yang merupakan bentuk
instrumen investasi memberikan keuntungan kepada pihak yang memegang obligasi
untuk memperoleh keuntungan yang bersifat tetap dan tidak tetap. Paling tidak
investasi dalam obligasi akan memberi keuntungan tiga komponen kepada
pemegangnya antara lain:
a. Pendapatan Bunga
Bunga
merupakan komponen utama dalam obligasi. Umumnya, bunga obligasi berada diatas
bunga deposito, agar dapat menarik para investor untuk berinvestasi. Bunga
obligasi dibayarkan sepanjang masa hidup pasar obligasi tersebut, biasanya
dibayarkan setiap triwulan sekali, semester sekali atau setahun sekali.
b. Capaital Gain
Obligasi diterbitkan dengan nominal
tertentu. Artinya, nilai nominal obligasi berarti harga obligasi pada waktu
ditawarkan, yang berarti juga jumlah hutang yang harus dikembalikan atau
dibayar oleh penerbit pada waktu obligasi tersebut jatuh tempo (Robert Ang,
1995). Nilai obligasi saat diterbitkan umunya bernilai besar dengan berbagai
macam pecahan nilai nominal yang berbeda. Pecahan nilai nominal yang berbeda
ini disebut dengan istilah Denominasi.
Saat penawaran untuk pertama
kali obligasi ditawarkan seharga nilai nominalnya. Untuk itu, bagi siapa yang
membeli obligasi pada saat penawaran umum pertama maka harus sebesar nilai
dengan nominal tersebut. Obligasi yang diperdagangkan pada harga pari (nilai
nominal) disebut dengan obligsi dengan nilai pari. Jika harga pasar obligasi
berada diatas nilai nominalnya maka yang terjadi adalah premium. Namun jika
harga pasar obligasi berada dibawah nilai nominalnya yang terjadi adalah obligasi
dengan diskon. Premium obligasi atau discount obligasi tergantung pada harga
pasar.[2]
Ø Tingkat
Pengembalian Investasi
Obligasi dikenal memberikan
pendapatan yang tetap, yaitu berupa bunga yang dibayarkan dengan jumlah yang
tetap pada waktu yang telah ditetapkan. Obligasi juga mengenal penghasilan dari
capital gain. Ini bisa terjadi apabila pada saat pemegang obligasi melakukan
punjualan obligasi yang dimilikinya mendapatkan harga yang lebih tinggi dari
harga ketika memperolehnya. Atau juga bisa terjadi, jika pemegang obligasi pada
saat melakukan pembelian mendapatkan diskon. Untuk meramalkan pendapatan dari
obligasi ini, investor perlu menghitung rate of return (ROR) obligasi yang
meliputi:
1.
Kupon Yield
Kupon adalah bunga yang
besarnya tetap, yang dibayarkan oleh emiten secara periodik sesuai waktu yang
telah ditetapkan.Obligasi yang memberikan kupon mengambang tidaklah terlalu
menarik bagi investor. Kebanyakan investor lebih menyenangi obligasi yang
memberikan kupon tetap. Selanjutnya untuk menghitung ROR dari kupon itu
digunakan obligasi yang memberikan kupon tetap. Jika kupon yang dibayarkan oleh
suatu obligasi tetap besarnya, maka ROR dari kupon sering disebut sebagai kupon yield (KY) besarnya juga tetap.Ini
disebabkan, kupon dihitung atas dasar besarnya kupon yang tetap besarnya, dan
nilai pari yang juga tetap.
2.
Current Yield
Kalau kupon yield selalu tetap,
maka current yield (CY) tidak. Besarnya CY ini ditentukan oleh harga pasar
obligasi. Sebagaimana diketahui, harga pasar obligasi ini ditentukan oleh suku
bunga yang berlaku umum. Jika suku bunga secara umum menunjukkan kecenderungan
menurun, maka harga pasar obligasi akan meningkat, begitu juga sebaliknya.
3.
Yield to Maturity
Yield to Maturity (YTM)
merupakan ukuran penghasilan yang paling lengkap. Namun demikian, ini menuntut
persyaratan bahwa obligasi harus dipertahankan sampai jatuh tempo. Sebab, untuk
menghitung YTM harus dimasukkan unsur capital gain yang dibayarkan oleh emiten pada
saat jatuh tempo.[3]
0 Response to "Pengertian Obligasi"
Post a Comment