Warta Madrasah - Sahabat warta madrasah pada kesempatan ini kita akan mengkaji tentang Pengertian Tenaga Penjualan (Sales) Tenaga penjualan atau sering disebut
wiraniaga (sales) adalah seorang
individu yang mewakili sebuah perusahaan kepada pelanggan dengan melakukan satu
atau lebih aktivitas mulai dari mencari pelanggan, berkomunikasi, menjual,
melayani mengumpulkan informasi dan membangun hubungan. Istilah wiraniaga (sales) meliputi posisi yang luas
jangkauannya. Pada satu titik ekstrem, seorang wiraniaga dapat menjadi penerima
pesanan (order taker), seperti
wiraniaga departement store yang
berdiri di belakang meja counter. Pada satu titik ekstrem lainnya, pencari
pesanan (order getter) yang posisinya
membutuhkan penjualan kreatif dan membangun hubungan untuk produk dan jasa yang
berkisar dari alat-alat rumah tangga, perlatan industri dan pesawat udara
hingga asuransi dan layanan teknologi informasi.
Orang mempunyai beberapa stereotip dari
tenaga penjualan termasuk yang tidak menyenangkan. Namun, tenaga penjualan
modern saat ini jauh dari stereotip ini. Saat ini, sebagian besar tenaga penjualan
merupakan profesional yang berpendidikan tinggi dan terlatih dengan baik yang
bekerja untuk membangun dan memelihara hubungan jangka panjang dengan
pelanggan. Mereka mendengarkan pelanggan mereka, mencari kebutuhan pelanggan
dan menyusun usaha perusahaan untuk memecahkan permasalahan pelanggan.[1]
Bekerja menjadi seorang tenaga penjualan
bukanlah hal yang mudah. Banyak orang beranggapan tidak menyenangkan terhadap
tenaga penjualan (sales). Islam
adalah satu-satunya agama yang menjunjung tinggi nilai kerja. Islam menekankan
bahwa apa yang didapat oleh seseorang adalah sesuai dengan jerih payahnya.
Siapa yang lebih banyak pekerjaannya akan mendapatkan hasil pahala yang lebih
besar pula.[2]
Allah memberikan penjelasan secara rinci dalam firman-Nya:
Artinya
: “Bagi masing-masing manusia, derajatnya menurut apa yang telah mereka
kerjakan dan Allah mencukupkan bagi mereka balasan atas pekerjaan-pekerjaan
mereka, sedang mereka tidak dirugikan sedikitpun”. (QS. Al-Ahqaaf [46]: 19).
Kehidupan
manusia tidak dapat lepas dari masalah usaha sebagai salah satu perwujudan
aktivitasnya, baik yang menyangkut aktivitas fisik maupun mental. Sepanjang
hidupnya, manusia tetap bekerja karena tanpa bekerja manusia akan mengalami
kesulitan hidup.[3]
Salah satu upaya bekerja adalah
menjadi seorang tenaga penjualan (sales). Tenaga penjualan yang baik,
tidak hanya berusaha untuk menjual pelanggan. Mereka berupaya membantu
pelanggan untuk membeli dengan memahami kebutuhan pelanggan serta mempresentasikan
keunggulan dan kelemahan produk mereka. Bantuan seperti ini menghasilkan
pelanggan yang terpuaskan dan hubungan jangka panjang. Hubungan yang kuat acap
kali membentuk dasar bagi keunggulan kompetitif, khususnya dalam pasar bisnis.[4]
0 Response to "Pengertian Tenaga Penjualan (Sales)"
Post a Comment