KE-NU-AN KELAS 11

CONTOH SOAL KE-NU-AN KELAS 11


A.      Pilihlah jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang ( X ) pada lembar jawab yang telah disediakan!


1.        Berikut ini yang bukan arti kata Ahl secara bahasa dalam Ahlussunnah wal-Jamaah (Aswaja) adalah…
a.       Keluarga                     d.  Famili
b.      Warga Negara            e.  Pengikut
c.       Anggota

2.        Sedangkan kata as-Sunnah dalam Aswaja berarti…
a.       Paham yang dianut
b.      Golongan yang setia
c.       Jalan yang dilalui
d.      Peri kehidupan
e.       c dan d benar semua

3.        Dan secara istilah, makna Ahlussunnah wal-Jamaah yang benar berarti…
a.       Kelompok yang memiliki prinsip “Kembali kepada al-Quran dan Sunnah Nabi Saw”
b.      Kelompok yang mengikuti keyakinan yang dianut oleh Nabi Saw dan para sahabatnya dengan menyalahkan kelompok yang lain.
c.       Golongan yang berpegang teguh terhadap keyakinan sebagaimana keyakinan yang dianut oleh Nabi Saw dan para sahabatnya.
d.      Kelompok umat yang konsisten dalam menegakkan keadilan serta beramar ma’ruf dan nahi munkar.
e.       Segolongan umat yang berpegang teguh kepada al-Quran dan sunnah Nabi Saw dengan menganggap kelompoknya sendiri yang paling benar.

4.        Pelestarian Aswaja di tengah masyarakat mendapat banyak tantangan. Berikut yang bukan termasuk tantangan yang dimaksud adalah…
a.       Kelompok radikal
b.      Ideologi Islam sempalan
c.       Liberalisme
d.      Pluralisme
e.       Terorisme

5.        Munculnya berbagai tantangan ideologi Islam, issu pro pasar maupun aliran sempalan Islam saat sekarang ini hendaknya dijawab dengan cara…
a.       Membumikan nilai-nilai Aswaja secara lebih aplikatif
b.      Reaksi balik yang sama
c.       Gerakan frontal dan radikal
d.      Adu domba diantara kelompok yang bersebarangan
e.       Menyebarluaskan fitnah diantara kelompok dan paham yang berbeda

6.        Aplikasi dakwah melalui cara-cara kekerasan sebagaimana yang dilakukan oleh FPI merupakan salah satu contoh tantangan pengembangan Aswaja dalam aspek...
a.       Politik Islam
b.      Jaringan Islam Liberal (JIL)
c.       Islam radikal
d.      Pluralisme agama
e.       Aliran sesat

7.        Kendati gagal,  basis pemuda NU pernah melalukan upaya gerakan Islam emansipatoris guna menciptakan tandingan terhadap keberadaan…
a.       Al-Qiyadah
b.      JIL
c.       LDNU
d.      Pluralisme
e.       LDII

8.        Salah satu faktor penyebab gagalnya program Islam Post Tradisional dan Islam Emansipatoris adalah…
a.       Istilah yang digunakan kurang ilmiah
b.      Metodologi yang digunakan tidak up to date
c.       Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan pemuda NU masih rendah
d.      Program yang dilakukan masih terkesan “LSM Centris”
e.       Media dan fasilitas yang dibutuhkan masih kurang memadai.

9.        Aswaja yang bersikap moderat sehingga dapat menyesuaikan diri dengan dinamika jaman itu tetap mengacu pada sebuah kaidah, yaitu…
a.       Al-Ashlu fil-Amri Yadullu ala al-Wujub
b.      Al-‘Adat Muhakkamah
c.       Jalb al-Mashalih wa-Dar’ul Mafasid
d.      Al-Hukmu Yaduru ma’a Illatihi Wujudan wa-Adaman
e.       Al-Muhafadlah ala al-Qadim al-Shalih wal-Akhdlu bil-Jadid al-Ashlah.

10.    Aswaja yang bersikap moderat tersebut tidak bersifat jumud, ekstrim atau pun inklusif. Karena Aswaja bukan sebuah madzhab, melainkan merupakan…
a.       Kesepakatan ulama mujtahid
b.      Manhaj al-Fikr
c.       Tanbih al-Ghafilin
d.      Hukum positif
e.       Hukum adat

11.    Aswaja akan tetap eksis dan berkembang sesuai dengan dinamika jaman, apabila pemahamannya menggunakan beberapa disiplin ilmu tertentu. Berikut yang bukan termasuk disiplin ilmu yang dimaksud adalah…
a.       Nasakh-Mansukh
b.      Ilmu Kalam
c.       Bahasa Arab
d.      Maqashid Syar’iyah
e.       Ushul Fiqih

12.    Salah satu disiplin ilmu yang dipergunakan untuk memahami dan mengembangkan Aswaja adalah ilmu tentang penggalian hukum terhadap suatu masalah berdasarkan al-Quran dan al-Hadits, yang lazim disebut dengan…
a.       Qiyas
b.      Maslahah Mursalah
c.       Ijtihad (Istinbath Hukum)
d.      Ayat-ayat Ahkam
e.       Ijmak

13.    Setiap lembaga pendidikan (Dasar, Menengah dan PT) yang berada di bawah LP Maarif NU diberi pembelajaran materi Ke-NU-an atau Aswaja. Kebijakan ini diberlakukan sebagai realisasi dari pendekatan…
a.       Doktrinal
b.      Historis
c.       Kultural
d.      Internal
e.       Eksternal

14.    Imam Syafii pernah menunaikan shalat Shubuh tanpa doa qunut ketika sedang berada di kota Madinah demi menghormati Imam Malik sebagai gurunya. Kisah ini merupakan contoh penerapan pendekatan…
a.       Induktif
b.      Deduktif
c.       Doktrinal
d.      Kultural
e.       Historis

15.    Pemahaman dan pengembangan Aswaja dengan menggunakan berbagai pendekatan tersebut dimaksudkan untuk…
a.       Lebih mempopulerkan Aswaja di semua lapisan masyarakat Islam
b.      Meningkatkan kualitas pengembangan Aswaja dalam dunia Islam
c.       Menjadikan Aswaja sebagai satu-satunya paham yang dianut dalam Islam
d.      Menyatukan berbagai kelompok, aliran dan paham yang berbeda pendapat
e.       Mengembalikan umat Islam hanya kepada al-Quran dan al-Hadits

16.    Melalui Manhaj al-Fikr, Aswaja mengambil sikap moderat dalam segala masalah, termasuk masalah aqidah dengan tidak  mudah menuduh kafir terhadap sesama muslim seperti yang dilakukan oleh kelompok…
a.       Thariqat Mu’tabarat
b.      Maturidiyah
c.       Asy’ariyah
d.      Khawarij
e.       As-Salaf as-Shalih

17.    Secara bahasa, kata Bahts dalam Bahtsul Masail berarti pembahasan, sedangkan al-Masail berarti…
a.       Agenda masalah
b.      Buku catatan
c.       Daftar hadir
d.      Perbedaan masalah
e.       Masalah-masalah

18.    Sedangkan secara istilah, Bahtsul Masail berarti…
a.       Pembahasan berbagai masalah yang berkembang di tengah masyarakat yang berkaitan dengan permasalahan agama, sosial, ekonomi, budaya dan politik
b.      Menghubungkan kasus suatu masalah dengan masalah yang lain untuk kemudian ditemukan titip persamaan dan perbedaannya sehingga dapat dilakukan Problems Solving
c.       Pembahasan masalah keagamaan yang berkembang di lingkungan masyarakat muslim, regional maupun internasional
d.      Identifikasi suatu masalah tertentu untuk ditemukan pemecahan permasalahannya yang berkaitan dengan kehidupan sosial, budaya, bangsa dan negara
e.       Perumusan suatu masalah guna ditemukan status hukumnya sehingga dapat dijadikan pedoman

19.    Bahtsul Masail dalam NU bertujuan untuk…
a.       Menemukan status hukum bagi suatu masalah berdasarkan al-Quran dan Hadits sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan hukum positif
b.      Memberikan jawaban hukum terhadap suatu masalah yang berkembang di tengah masyarakat secara benar berdasarkan al-Quran, Hadits dan Ijmak Ulama serta pendapat Salafus Shalih
c.       Memberikan jawaban hukum terhadap suatu masalah berdasarkan al-Quran dan Hadits, serta hukum positif dan hukum adat
d.      Memberikan jawaban hukum terhadap suatu masalah berdasarkan al-Quran dan Hadits, serta pendapat empat imam madzhab terkemuka dalam Islam
e.       Menciptakan hukum terhadap suatu masalah yang belum ada ketentuan hukumnya dalam al-Quran dan Hadits serta Ijmak.

20.    Jawaban hukum dalam Bahtsul Masail selalu mempertimbangkan pendapat para ulama terdahulu (yang tertuang dalam Turats atau Kitab Kuning/Klasik) yang  diyakini sebagai orang-orang yang shalih, yang lazim disebut dengan…
a.       Alim-Ulama
b.      Salafus Shalih
c.       Shalihin
d.      Muttaqin
e.       Mujtahidin

21.    Tradisi Bahtsul Masail membuahkan komunikasi interaktif antara satu pondok pesantren dengan pondok pesantren yang lain. Dengan demikian, Bahtsul Masail itu berfungsi sebagai…
a.       Forum pembahasan masalah yang berkembang di masyarakat
b.      Forum musyawarah dan kata sepakat diantara peserta Bahtsul Masail
c.       Forum ukhuwah (Islamiyah) diantara peserta Bahtsul Masail
d.      Forum peningkatan wawasan ilmu pengetahuan
e.       Forum berdemokrasi dan menghargai perbedaan pendapat

22.    Salah satu tujuan Bahtsul Masail adalah agar proses pembahasan masalah tidak sampai terjadi Maukuf, maksudnya…
a.       Materi yang dibahas tidak keluar dari pokok permasalahan
b.      Materi yang dibahas tidak melebar ke arah materi lain yang tidak esensial
c.       Pembahasan masalah tidak menimbulkan perdebatan yang berkepanjangan (Debat Kusir)
d.      Menghindari terjadinya penundaan masalah karena belum atau tidak ditemukannya nash atau dalil dari al-Kutub al-Mu’tabarah
e.       Menghasilkan kesimpulan yang sesuai dengan kode etik Bahtsul Masail

23.    Istinbath berarti mengeluarkan hukum yang bersifat praktis yang berkaitan dengan perbuatan mukallaf  berdasarkan dalil-dalil syara’. Dengan kata lain, Istinbath berarti pula…
a.       Analogi hukum terhadap suatu masalah yang belum ada nashnya dengan masalah lain yang telah ada ketentuan hukumnya dari al-Quran dan Hadits
b.      Tradisi yang biasa dilakukan oleh banyak orang yang tidak bertentangan dengan syara’ kemudian dikukuhkan menjadi pedoman sehari-hari
c.       Metode penetapan suatu hukum atau metode penetapan suatu fatwa berdasarkan nash-nash yang telah ada.
d.      Melestarikan keputusan hukum lama yang baik, dan melaksanakan keputusan hukum baru yang lebih baik
e.       Menghapus keputusan hukum yang lalu, karena telah ditemukan keputusan hukum yang baru

24.    Istinbath hukum berdasarkan teks yang tersurat dari al-Quran dan Hadits atau berdasarkan pada redaksi yang ada disebut dengan…
a.       Istinbath alat-Thariq al-Lafdziyah
b.      Istinbath alat-Thariq al-Maknawiyah
c.       Istinbath alat-Thariq al-Kharijiyah
d.      Istinbath alat-Tahariq al-Ammah
e.       Istinbath alat-Thariq al-Khashah

25.    Salah satu prosedur (langkah-langkah) penetapan hukum dalam Bahtsul Masail di lingkungan NU adalah mengambil rujukan dari al-Quran dan Hadits, jika tidak ada maka…
a.       Permasalahan menjadi Mauquf
b.      Mencari dan merujuk kepada kitab-kitab Syafiiyah saja
c.       Mencari dan merujuk kepada kitab-kitab dari empat imam madzhab
d.      Dilakukan Ilhaq al-Masail (disamakan dengan keputusan hukum yang lalu yang terdapat keserupaan)
e.       Diambil keputusan bersama berdasarkan suara terbanyak

26.    Jika dalam suatu masalah, sama sekali tidak ditemukan pendapat, dan juga tidak dapat dilakukan Ilhaq al-Masail, maka…
a.       Dilakukan pengambilasan keputusan secara aklamasi diantara peserta Bahtsul Masail
b.      Digunakan nash yang paling dekat dengan  permasalahan yang dibahas
c.       Ditangguhkan permasalahannya hingga Bahtsul Masail berikutnya
d.      Masalah yang terkait dikeluarkan dari agenda pertanyaan dalam Bahtsul Masail
e.       Istinbath Jama’i, yakni pengambilan keputusan secara kolektif dengan mengikuti kaidah penetapan hukum dari  imam madzhab

27.    Hasil keputusan hukum dalam Bahtsul Masail  NU sering kali berhadapan dengan persoalan yang komplek, diantara penyebabnya adalah…
a.       Keterbatasan kemampuan peserta Bahtsul Masail dalam merumuskan dan menyimpulkan masalah
b.      Metode pembahasan masalah dirasa masih kurang tepat
c.       Keterbatasan pemahaman suatu masalah yang hanya berorientasi kepada kitab-kitab Syafiiyah saja
d.      Media dan fasilitas dalam Bahtsul Masail kurang memadai
e.       a dan b  benar semua

28.    Pengambilan keputusan hukum dalam Batsul Masail NU yang hanya merujuk kepada kitab-kitab Syafiiyah saja lazim disebut dengan…
a.       Metode Qauli
b.      Metode Induktif
c.       Metode Deduktif
d.      Metode Manhaji
e.       Metode Muqaranah

29.    Munas Alim Ulama NU dan Konferensi Besar di Bandar Lampung dilaksanakan pada tahun…
a.       1991 M / 1411 H
b.      1992 M / 1412 H
c.       1993 M / 1413 H
d.      1994 M / 1414 H
e.       1995 M / 1415 H

30.    Bahtsul Masail dalam NU kini mengalami perkembangan yang penting, hubungannya dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu…
a.       Proses pengambilan keputusan hukum dalam Bahtsul Masail dilengkapi dengan media IT, seperti Laptop (Aplikasi kitab Turats/Kitab Kuning) dan LCD Projector
b.      Hasil keputusan Bahtsul Masail dapat dilihat informasinya secara cepat melalui media elektronik seperti Internet
c.       Setiap pembahasan masalah yang membutuhkan keterangan khusus, maka menyertakan pendapat para ahli di bidangnya, seperti dokter, ekonom, politikus dan sejenisnya
d.      Aktifitas Bahtsul Masail dilakukan dalam suatu majlis dan juga diikuti oleh peserta yang lain secara jarak jauh melalui media elektronik (Radio, TV dan Internet)
e.       Hasil Bahtsul Masail dapat direkomendasikan menjadi rujukan penyusunan RUU, UU maupun PP oleh pemerintah RI

31.    Dampak negatif yang mungkin terjadi dalam masalah “Qiyas Versi NU” adalah…
a.       Terjadi pembiasan masalah dalam Bahtsul Masail sehingga tidak fokus
b.      Metode Ilhaq (penyamaan/penyerupaan) masih dipertanyakan keabsahannya
c.       Prosedur Ilhaq masih belum memenuhi kriteria Qiyas
d.      Antara Mulhaq Bih dan Mulhaq Alaih masih belum terdapat persamaan yang jelas
e.       Terjadi Ilhaq antara cabang hukum dengan sesama cabang hukum yang lain (ilhaq al-far’i bil far’i)

32.     Secara bahasa, Tarawih berasal dari bahasa Arab yang berarti…
a.       Berhenti sejenak
b.      Istirahat sejenak
c.       Berjalan perlahan
d.      Duduk sebentar
e.       Berdiri sesaat

33.    Sedangkan secara istilah, Tarawih berarti shalat sunnah yang dikerjakan setelah Isya secara infirad atau berjamaah selama malam bulan…
a.       Sya’ban
b.      Ramadhan
c.       Syawal
d.      Dzul Hijjah
e.       Muharram

34.    Hukum mengerjakan Shalat Tarawih adalah…
a.       Fardlu ‘Ain
b.      Fardlu Kifayah
c.       Sunnah
d.      Sunnah Mu’akkadah
e.       Mubah

35.    Surat yang dibaca pada setiap rakaat kedua Shalat Tarawih biasanya adalah surat...
a.       Al-Ikhlas
b.      Al-Kafirun
c.       Al-Humazah
d.      Al-Nashr
e.       Al-Fil

36.    Jumlah rakat Shalat Tarawih sesuai dengan Amaliyah NU adalah…
a.       8 rakaat
b.      20 rakaat
c.       33 rakaat
d.      36 rakaat
e.       39 rakaat

37.    Secara bahasa, Manaqib berarti “Jalan di gunung”, “dinding”, “gang”, “lorong diantara dua rumah” atau “perbuatan yang terpuji”. Sedangkan secara istilah berarti…
a.       Nama besar seseorang
b.      Sejarah kepahlawanan
c.       Biografi seseorang
d.      Pahlawan nasional
e.       Sejarah nasional

38.    Berikut yang bukan termasuk isi manakib Syeikh Abdul Qadir al-Jilani adalah…
a.       Sejarah kelahiran
b.      Menuntut ilmu
c.       Keutamaan dan Karamah
d.      Derajat kewalian
e.       Ilmu kekebalan tubuh

39.    Pembacaan Manakib Syeikh Abdul Qadir al-Jilani selalu diawali dengan…
a.       Basmalah
b.      Hamdalah
c.       Shalawat Nabi
d.      Khadlrat (Ila Khadlrati…)
e.       Taraddli (Radliyallahu ‘Anhu)

40.    Praktik Manaqib di lingkungan masyarakat NU dilakukan karena suatu hajat tertentu yang dipintakan kepada Allah melalui nama besar Syeikh Abdul Qadir al-Jilani. Cara berdoa seperti itu lazim dikenal dengan …
a.       Tawassul
b.      Nadzar
c.       Raja’
d.      Syukur
e.       Khauf







B.    Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
41.  Jelaskan pengertian Ahlussunnah wal-Jamaah (Aswaja) secara bahasa dan istilah serta Isilah diagram KRITERIA  ASWAJA  berikut ini!

……………….




























42.  Sebutkan dan jelaskan 4 (empat) prinsip-prinsip Manhaj al-Fikr dalam Ahlussunnah wal-Jamaah !
43.  Sebutkan dan jelaskan 4 (empat) metode penetapan hukum yang digunakan oleh NU dalam Bahtsul Masail berdasarkan hasil Munas Alim Ulama NU dan Konbes di Bandar Lampung !
44.  Sesuai dengan Amaliyah NU, masyarakat nahdliyyin mengamalkan Shalat Tarawih setiap malam Bulan Ramadhan sejumlah 20+3=23 rakaat. Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) nash atau alasan yang mendasarinya!

45.  Jelaskan tata cara Manaqiban sesuai dengan Amaliyah NU !

0 Response to "KE-NU-AN KELAS 11"

Post a Comment