TEORI-TEORI TENTANG PROSES BELAJAR
Warta
Madrasah- sahabat warta madrasah setelah kita memahami apa itu belajar, hakikat
belajar dan fungsi belajar sekarang kita akan membahas tengtang teori-teori
belajar. Ada beberapa teori belajar yang akan kita bahas pada kesempatakan kali
ini
Pertama, Teori belajar menurut Faculty-psychology (Ilmu Jiwa Daya) ; menurut teori ini jiwa
manusia terdiri dari berbagai daya seperti daya fikir, mengenal, mengingat,
mengamati dan lain-lain. Daya-daya ini dapat berkembang dan berfungsi apabila
dilatih dengan bahan-bahan dan cara-cara tertentu. Berdasarkan pandangan ini,
maka yang dimaksud dengan belajar ialah usaha melatih daya-daya itu agar
berkembang, sehingga kita dapat berfikir, mengingat dan sebagainya. Cara yang
digunakan adalah dengan menghafal, memecahkan soal-soal dari berbagai jenis
kegiatan lainnya.
Kedua, Teori belajar menurut Ilmu Jiwa Asosiasi ; menurut
teori belajar ini, jiwa manusia terdiri dari berbagai tanggapan yang masuk ke
dalam jiwa kita. Asosiasi itu biasanya terbentuk berkat adanya hubungan
stimulus-respons yang disingkat S-R. menutu pandangan ini belajar berarti
membentuk hubungan-hubungan stimulus respons dan melatih hubungan itu agar
bertalian erat. Belajar demikian sifatnya mekanis, seperti mesin dan akhirnya
terbentuk kebiasaan-kebiasaan dan sejumlah ilmu pengetahuan.
Ketiga, Teori belajar menurut Ilmu Jiwa Gestalt (Organis);
menurut teori ini, jiwa manusia merupakan satu keseluruhan yang bulat, bukan
tanggapan-tanggapan (elemen-elemen). Jiwa manusia bersifat hidup dan aktif,
berinteraksi dengan lingkungan. Karena itu belajar menurut pandangan ini
berarti mengalami, bereaksi, berbuat, berfikir secara kritis. Beberapa asas
belajar yang dikemukakan oleh teori ini adalah :
-
Keseluruhan lebih
dan jumlah bagian-bagian
-
Belajar adalah
suatu proses perkembangan
-
Belajar adalah
reorganisasi pengalaman
-
Belajar lebih
berhasil apabila berhubungan dengan minat dan keinginan dan tujuan anak
-
Belajar adalah
suatu proses yang berlangsung terus-menerus
Referensi : Abu Ahmadi, 2007,
Psikologi Sosial, Jakarta : PT Rineka Cipta
0 Response to "TEORI-TEORI TENTANG PROSES BELAJAR"
Post a Comment