Apa Pengertian Individu

Apa Pengertian Individu?
Warta Madrasah - sahabat warta madrasah pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Apa Pengertian Individu? Individu terdiri atas dua dimensi, yaitu fisik dan psikis. Kehadiran individu dalam kelompok keluarga maupun kelompok masyarakat ditandai dengan wujud fisiknya. Wujud fisik ini tersusun dan mempunyai struktur fisika, seperti mempunyai berat, volume dan sifat fisika lainnya. Wujud individu tidak pernah lepas dari wujud psikisnya. Fungsi psikis sangat berpengaruh terhadap gerak dan tingkah laku, dalam arti tingkah laku dan perbuatan individu merupakan refleksi psikisnya, sedangkan tingkah laku fisik berpengaruh pada fungsi psikis.[1]
Dalam pengertian sosiologi, individu adalah subjek yang melakukan sesuatu, subjek yang mempunyai pikiran, subjek yang mempunyai kehendak, subjek yang mempunyai kebebasan, yang mampu menilai tindakan dan hasil tindakannya sendiri. Singkatnya individu adalah subjek yang bertindak.[2]
Manusia pada waktu lahir tampaknya sangat lemah. Keadaan yang tampaknya lemah itu tidak berarti bahwa bayi itu tidak mempunyai potensi apa-apa atau tidak mempunyai kemungkinan untuk berkembang. Bayi mempunyai banyak kemungkinan untuk berkembang dan juga mempunyai masa muda, mempunyai masa untuk mempersiapkan diri. Bahkan masa mudanya lebih panjang dari pada binatang. Manusia mempunyai masa muda yang panjang dan masa belajar yang panjang pula, karena :
1.    Tugas-tugas hidup yang dihadapi jauh lebih banyak dan kompleks daripada yang dihadapi oleh binatang.
2.    Makin banyak seluk-beluk yang terdapat dalam masyarakat, makin banyak pula hal-hal yang harus dipelajari oleh generasi baru, dan makin panjanglah masa mudanya.
Seorang bayi yang lahir ke dunia pasti akan mengalami tahapan-tahapan perkembangan. Berikut ini tahapan-tahapan perkembangan seorang individu :

a)   Tahap perkembangan berdasarkan Biologis.
Menurut Aristoteles, ada tiga tahap perkembangan sejak lahir sampai dewasa yang masing-masing tahap selama 7 tahun.
Tahap I   : 0 th-7 th     : masa kecil atau masa bermain.
Tahap II  : 7 th- 14 th  : masa anak, masa belajar atau masa sekolah rendah
Tahap II  : 14 th-21 th  : masa remaja atau pubertas, masa peralihan dari anak menjadi orang dewasa
b)   Tahap perkembangan berdasarkan Diktatis / Instruksional
Berdasarkan fase ini ada beberapa pendapat antara lain :
     Menurut pendapat Comenius ada 4 jenjang pendidikan lengkap yaitu :
1.    0 th-6 th       : sekolah ibu
2.    6 th-12 th     : sekolah bahasa ibu
3.    12 th-18 th   : sekolah Latin
4.    18 th-24 th   : Akademi
     Menurut pendapat Rousseau ada 4 jenjang yaitu :
1.    0 th- 2 th      : masa asuhan
2.    2 th-12 th     : masa pendidikan jasmani dan latihan panca indera
3.    12 th-15 th   : periode pendidikan akal
4.    15 th-20 th   : periode pendidikan watak dan pendidikan agama.
c)    Tahap perkembangan berdasarkan Psikologis
Menurut pendapat Krob ada tiga masa, yaitu :
1.    Masa kanak-kanak : yaitu masa sejak lahir sampai pada masa dimana terjadi keguncangan pertama
2.    Masa keserasian bersekolah : yaitu dari masa keguncangan pertama sampai keguncangan kedua
3.    Masa kematangan : yaitu sejak masa keguncangan kedua sampai pada masa remaja.
Manusia dikatakan menjadi individu apabila pola tingkah lakunya sudah bersifat spesifik di dalam dirinya dan bukan lagi menuruti pola tingkah laku umum. Apabila manusia dalam tindakannya menjurus kepada kepentingan pribadi maka disebut sebagai makhluk individu, sebaliknya apabila tindakannya merupakan hubungan dengan manusia lainnya, maka dikatakan sebagai makhluk sosial. Dalam kenyataan hidup di tengah-tengah masyarakat setiap warga masyarakat yang wajar adalah menyesuaikan tingkah lakunya menurut situasi aktual yang dihayatinya, mengadaptasikan dengan situasi lingkungan dimana ia berada. Meskipun pengaruh lingkungan masyarakat terhadap individu khususnya pembentukan individualitasnya adalah besar, namun sebaliknya individupun berkemampuan untuk mempengaruhi masyarakat.[3]



[1] Mawardi,IAD-ISD-IBD,Bandung: CV Pustaka Setia,2009,hlm.207-209.
[2] http://www.anneahira.com/individuan-dan-masyarakat.htm.
[3] Nadhirin,IAD.,IBD,ISD,Kudus: STAIN Kudus,2009,hlm.153-156.

0 Response to "Apa Pengertian Individu"

Post a Comment