APA ITU STRATEGI PEMBELAJARAN?

APA ITU STRATEGI PEMBELAJARAN?
Warta Madrasah - sahabat warta madrasah pada kesempatan kali ini kita akan mengkaji tentang Apa Itu Strategi Pembelajaran? berikut selengkapnya. Secara harfiah, kata “strategi” dapat diartikan sebagai seni (art) melaksanakan stratagem yakni siasat atau rencana. Dalam perspektif psikologi, kata strategi yang berasal dari bahasa Yunani, berarti rencana tindakan yang terdiri atas seperangkat langkah untuk memecahkan masalah atau tujuan.4 Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa  Indonesia  strategi  diartikan  sebagai  rencana  cermat  tentang
suatu kegiatan guna meraih suatu target atau sasaran.5
Dari uraian tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa strategi merupakan sejumlah rencana yang sudah diatur sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu. Dengan demikian antara strategi dan metode memiliki arti atau makna yang berbeda. Di mana kalau metode berkaitan langsung dengan pembelajaran (antara guru dan siswa), maka strategi mengatur ketepatan penggunaan berbagai metode dalam pembelajaran. Dengan kata lain strategi pembelajaran mengandung arti lebih luas dari pada metode. Strategi pembelajaran menurut para ahli pendidikan yaitu:
1)                Pakar Psikologi Pendidikan Australia Michael J. Lawson (1991) yang dikutip oleh Muhibbin Syah dalam buku Psikologi  Pendidikan dengan Pendekatan Baru, mengartikan strategi pembelajaran sebagai prosedur mental yang berbentuk tatanan langkah yang menggunakan upaya ranah cipta untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.6
2)                Geriach dan Ely (1980) yang dikutip oleh Muhibbin Syah dalam buku Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Di mana strategi pembelajaran yang dimaksud meliputi sifat lingkup dan urutan kegiatan  pembelajaran
yang dapat memberikan pengalaman belajar peserta didik.7
3)                Drs. J.J. Hasibuan dan Drs. Moedjiono menjelaskan bahwa strategi dalam pembelajaran adalah pola umum perbuatan guru dan murid di dalam proses pembelajaran.8
Dengan memahami beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran adalah siasat guru dalam mengefektifkan, mengefisienkan, serta mengoptimalkan fungsi dan interaksi antara siswa dengan komponen pembelajaran dalam suatu kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pengajaran.

b.     Komponen Strategi Pembelajaran

Ada beberapa hal pokok yang harus diperhatikan guru dalam melaksanakan strategi pembelajaran, diantaranya adalah tahapan- tahapan pembelajaran. Menurut Riyanto terdapat 3 tahapan dalam strategi pembelajaran yaitu:
1)                Tahap pendahuluan (Pra-Instruksional) adalah kegiatan persiapan guru sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Pada kegiatan ini guru diharapkan dapat menarik minat peserta didik atas materi pelajaran yang disampaikan. Kegiatan pendahuluan yang disampaikan dengan menarik dan menyenangkan akan dapat memotivasi belajar peserta didik yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Dalam kegiatan pembelajaran pendahuluan yang dapat dilakukan guru, antara lain:
a)        Memeriksa kehadiran siswa.
b)       Pretest (menayangkan materi sebelumnya).
c)        Apersepsi   (mengulas  kembali   secara  singkat   materi sebelumnya).
2)                Tahap penyampaian informasi atau pengajaran (Instruksional) adalah langkah-langkah yang dilakukan saat pembelajaran berlangsung. Penyampaian informasi seringkali dianggap sebagai suatu kegiatan yang paling penting dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru juga harus memahami dengan baik situasi dan kondisi yang dihadapinya. Dengan demikian, informasi yang disampaikan dapat diserap oleh peserta didik dengan baik. Dalam hal ini, kegiatan yang dilakukan guru, antara lain:
a)        Menjelaskan tujuan pengajaran pada siswa
b)       Menuliskan pokok-pokok materi yang akan dibahas
c)        Membahas pokok-pokok materi yang telah ditulis
d)       Menggunakan alat peraga
e)        Menyimpulkan hasil pembahasan dari semua pokok materi
3)                Tahap penilaian dan tindak lanjut (evaluasi) adalah penilaian atas hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dan tidak lanjutnya. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru, antara lain:
a)        Mengajukan pertanyaan pada siswa tentang materi yang telah dibahas
b)       Mengulas kembali materi yang belum dikuasai siswa
c)        Memberi tugas atau pekerjaan rumah pada siswa
d)       Menginformasikan pokok materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.9

Tahapan-tahapan tersebut memiliki hubungan erat dengan penggunaan strategi pembelajaran. Oleh karena itu, setiap penggunaan strategi pembelajaran harus merupakan rangkaian  yang utuh dengan tahapan-tahapan pengajaran.
Demikian pembahasan kita tentang Apa Itu Strategi Pembelajaran? Semoga Bermanfaat.
REFERENSI
4 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2010), hlm. 214.
5 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 1463.
6 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, hlm. 214.
7Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang  Kreatif dan Efektif, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm.1.
8J.J. Hasibuan dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2009), hlm.3.
9 Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru Algensindo.
2009), hlm. 147-151.

0 Response to "APA ITU STRATEGI PEMBELAJARAN?"

Post a Comment